Raja Ampat yang terletak di Papua Barat menjadi salah satu destinasi diving paling ikonik di dunia berkat keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa dengan lebih dari 1.500 spesies ikan dan 600 jenis karang yang membentuk ekosistem bawah air seperti taman rahasia. Aktivitas diving di sini bukan hanya olahraga tapi pengalaman spiritual yang mendekatkan diri dengan keajaiban alam tropis di mana penyelam dapat bertemu hiu pari manta ikan-ikan berwarna cerah serta terumbu karang raksasa yang masih relatif tak tersentuh. Pada tahun 2025 destinasi ini semakin populer dengan peningkatan fasilitas berkelanjutan seperti liveaboard mewah dan pusat penyelaman berlisensi PADI yang menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia. Bagi pemula maupun profesional diving di Raja Ampat menawarkan kedalaman mulai dari 5 hingga 40 meter dengan visibilitas air mencapai 30 meter sehingga cocok untuk berbagai tingkat kemampuan. Selain itu inisiatif konservasi lokal memastikan aktivitas ini tidak merusak lingkungan melalui aturan ketat seperti no-touch policy dan batas jumlah penyelam per situs.
Salah satu spot diving paling direkomendasikan adalah Cape Kri yang terletak di Pulau Kri dan dikenal sebagai salah satu titik paling produktif di dunia dengan catatan Guinness World Record untuk keragaman spesies ikan dalam satu penyelaman. Di sini penyelam dapat menyaksikan parade ikan surgeonfish snapper dan bahkan wobbegong shark yang bersembunyi di antara karang lunak berwarna ungu dan pink. Arus sedang membuatnya ideal untuk drift diving di mana penyelam mengikuti aliran air alami sambil menikmati pemandangan panorama dinding karang vertikal setinggi 20 meter. Spot ini paling ramai pada pagi hari ketika cahaya matahari menyinari terumbu sehingga warna-warna menjadi lebih hidup dan fotografi underwater mencapai hasil optimal.
Spot kedua yang wajib dikunjungi adalah Sardine Reef di sekitar Pulau Mansuar di mana ribuan ikan sarden membentuk bola-bola raksasa yang berputar-putar di sekitar penyelam menciptakan sensasi seperti berada di tengah badai ikan. Lokasi ini menawarkan kedalaman rata-rata 15 meter dengan arus ringan sehingga cocok untuk pemula yang ingin merasakan euforia schooling fish tanpa tekanan. Selain sarden penyelam sering bertemu dengan sea fan raksasa dan nudibranch berpola rumit yang menjadi subjek favorit bagi macro photographer. Pada musim 2025 spot ini menjadi bagian dari rute liveaboard seperti Benetta yang menawarkan tur 10 hari dengan fokus pada manta ray cleaning station di dekatnya.
Lalu ada Blue Magic di perairan Fiabinet yang memukau dengan formasi karang biru neon yang bersinar di bawah sinar UV alami serta kehadiran pygmy seahorse kecil yang sulit ditemukan di tempat lain. Penyelaman di sini biasanya dilakukan pada dua kali turun untuk mengeksplorasi pinnacle karang yang menjulang dari dasar laut hingga permukaan sehingga memungkinkan interaksi dengan eagle ray dan white-tip reef shark. Arusnya yang kuat menambah adrenalin tapi instruktur lokal selalu memantau kondisi untuk keamanan. Bagi yang menyukai wreck diving Cross Wreck di Teluk Kabirey menjadi pilihan menarik dengan bangkai kapal Perang Jepang dari Perang Dunia II yang kini menjadi rumah bagi moray eel dan soft coral yang tumbuh subur di dek kapalnya.
Spot ikonik lainnya adalah The Passage di antara Pulau Misool yang menawarkan pengalaman drift diving melalui celah karang sempit di mana arus membawa penyelam melewati gua-gua bawah air dan terowongan alami penuh dengan fusilier fish yang berkilauan. Kedalaman hingga 30 meter membuatnya cocok untuk advanced diver sementara visibilitas kristal jernih memungkinkan pemandangan 360 derajat ke arah laguna biru. Di sekitar Misool penyelam juga dapat menjelajahi Batu Lima yang dikenal dengan hutan mangrove bawah air dan kehadiran dugong yang sesekali muncul untuk menambah kejutan alamiah.
Waktu terbaik untuk diving di Raja Ampat adalah antara Oktober hingga April ketika musim kemarau membawa cuaca cerah arus tenang dan suhu air hangat sekitar 28-30 derajat Celsius. Hindari musim hujan dari Mei hingga September karena ombak besar dapat membatalkan tur meskipun beberapa operator tetap beroperasi dengan rute alternatif. Untuk memulai petualangan ini wisatawan dapat bergabung dengan pusat penyelaman terkemuka seperti Soul Scuba Divers atau Olin Dive Center yang menyediakan peralatan lengkap kursus PADI dan guide berpengalaman dengan rasio 1:4 untuk perhatian personal. Paket diving pro untuk pemula tersedia mulai dari Rp 5 juta per hari termasuk tiga kali penyelaman makan dan transfer perahu cepat sementara liveaboard seperti Dancing Wind menawarkan diskon hingga 30% untuk tur 2026 dengan kabin ensuite dan nitrox untuk penyelaman lebih dalam.